Saya berserta kelompok saya mengobservasi sekolah master. Sekolah gratis untuk anak-anak jalanan yang mempunyai masalah ekonomi. Sekolah ini dioperasikan oleh para relawan yang peduli dengan anak-anak ini, peduli dengan pentingnya pendidikan yang layak untuk semuanya tanpa terkecuali.
Sekolah Master yang tujuan operasionalnya sangat mulia ini rencananya akan digusur oleh pemerintah kota Depok. Tempat ini akan dijadikan pusat grosir, yang tentunya akan membawa keuntungan dibandingkan hanya dijadikan tempat untuk sekolah yang dikelola bukan oleh pemerintah.
Sekolah Master yang tujuan operasionalnya sangat mulia ini rencananya akan digusur oleh pemerintah kota Depok. Tempat ini akan dijadikan pusat grosir, yang tentunya akan membawa keuntungan dibandingkan hanya dijadikan tempat untuk sekolah yang dikelola bukan oleh pemerintah.
Pengajar yang kami wawancarai adalah seorang mahasiswa UNJ bernama Agus. Ia mendapatkan pendidikan dasarnya dari sini. Ia membuktikan meskipun sekolahnya tidak sebagus sekolah lainnya, ia tetap bisa masuk perguruan tinggi. Rasa terima kasihnya ia balas dengan mengajar secara sukarela untuk adik-adiknya disini. Saya juga sempat menangkap beberapa momen kehidupan di Sekolah Master ini.
...
Saya sangat prihatin tentang keadaan disini. Meskipun fasilitas telah maju dibanding saat dulu dikarenakan adanya donatur, tetapi semua akan sia-sia jika bangunan ini dirobohkan dan hanya untuk kepentingan untuk orang-orang yang mencari keuntungan terus menerus. Mengingat keterbatasan ekonomi keluarga siswa-siswi sekolah master, kemana lagi mereka harus mengenyam pendidikan secara gratis jika tempat ini akan dimusnahkan? Saudara kita masih butuh perlakuan yang adil kenapa kita hanya berorientasi pada materi, tidakkah kita peduli dengan nasib sesama?
Akan lebih baik jika pemerintah benar-benar memperhatikan kehidupan masyarakatnya dan mereka secara nyata bekerja membantu masyarakatnya yang butuh perubahan, mencarikan solusi, dan berlaku adil. Padahal sekolah gratis sudah merupakan rencana pemerintah, namun kenyataannya belum bisa diwujudkan dengan maksimal. Banyak pengamen pengamen jalanan yang hanya bekerja dan tidak mendapatkan kesempatan belajar. Sekolah master ini pun didirikan oleh seorang warga biasa yang berjiwa sosial tinggi. Semoga pemerintah dan kita semua bisa juga mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Post a Comment