Hari Minggu kemarin, 2 temanku menikah. Yang satu teman SMP dan yang satu lagi teman SMA.
Sebelum datang aku tidak tahu pasti baju apa yang aku harus pakai, tas apa yang aku harus pakai, sepatu apa yang harus aku pakai...karena aku sudah lama sekali tidak menjadi tamu pernikahan orang. Pokoknya aku memikirkan hal-hal yang tidak penting. Waktu aku sampai dan belum melihat pengantinnya pun aku masih dilanda rasa khawatir ini.

Tapi saat aku melihat pengantinnya.... Mereka sangat cantik. Aku melihatnya dan merasa senang sekailgus terharu. Mereka akhirnya memulai tahap baru dalam kehidupan. Mempunyai suami dan membuat keluarga. Sebenarnya aku tidak tahu rasa yang pasti juga sih, karena umur mereka sama denganku (bahkan yang teman SMAku lebih muda dari aku), tapi mereka sudah mengambil langkah berbeda dari kebanyakan orang di usiaku.

Lalu hari ini sahabatku saat SMA pergi ke Korea. Aku akui, beberapa tahun belakangan ini aku jarang main dengannya karena aku yang sering sibuk. Tapi rasanya tetap saja ada rasa kehilangan teman terdekat, dan aku tidak bisa mengantarnya karena pekerjaanku.

Sementara itu, cukup banyak teman-teman kuliahku masih meneruskan kuliahnya. Membuat skripsi dan tugas akhir. Bahkan temanku berpindah dari tadinya yang skripsi menjadi menulis jurnal untuk kelulusannya. Teman-teman yang lain juga tampak masih menjalani kuliah seperti biasa, seperti yang aku lihat di Instagram story.

Aku juga lihat beberapa orang yang aku kenal sudah sukses dalam bisnisnya, atau dalam pekerjaannya. Sudah mandiri dan sepertinya sudah mampu dalam hal keuangan. Pokoknya, kelihatannya sudah mampu hidup sendiri...

Aku? Bagaimana dengan aku? Sekarang aku sedang berkegiatan di suatu event organizer. Aku sendiri tak tahu statusku bekerja atau magang, karena kontrakku magang tapi aku berlaku layaknya tim inti dan beberapa kali lembur sampai malam. Kalau seperti ini, bagaimana nasib gajiku? hahaha.

Lucu sekali ya. Umurku 21 tahun. Sudah banyak yang terjadi di sekitarku. Yah, satu bulan lagi (terhitung besok) aku akan berumur 22 tahun sih, tapi aku rasa aku masih belum ada apa-apanya. Skill apa yang aku punya? Sudah bisa memberi apa aku kepada orangtuaku? Bagaimana rencana hidupku kedepan? Aku masih tak tahu...

Menarik ya hidup ini... seperti dalam perlombaan saja.

This entry was posted on 2/28/18. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.